Apakah kamu seorang content creator? Jika iya, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah konten, sebuah karya yang siap dikonsumsi oleh warganet.
Jenis konten pun sangat beragam, ada yang bersifat informatif, hiburan, horor, inspirasi, promosi dan lain sebagainya. Warganet bisa menikmati konten di media sosial maupun website.
Nah, buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang seluk beluk perkontenan, artikel berikut akan membahasnya secara lebih lengkap.
Definisi Konten Adalah…
Konten berasal dari bahasa Inggris yaitu content, yang mengandung arti sesuatu yang dapat diungkapkan dalam beragam media, seperti gambar, video, tulisan, dan lainnya.
Menurut KBBI, konten adalah sebuah informasi yang terdapat pada beragam media elektronik. Secara bahasa, definisinya adalah tentang isi, kandungan, dan muatan.
Secara lebih luas, content dapat diartikan sebagai media komunikasi di antara pengguna semua media elektronik. Jadi, ketika kamu menonton TV berarti kamu sedang menonton sebuah konten. Namun, kini, berkat perkembangan teknologi dan internet yang sangat pesat, muncul juga istilah digital content yang menyasar para pengguna internet.
Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Secara garis besar, hingga saat ini, di tahun 2022, jenis konten hanya terdiri dari 4 jenis.
- Jenis Tulisan
Jenis ini biasanya berupa teks yang bisa ditemukan dalam website dan blog yang berupa artikel, cerpen, esai, deskripsi produk, dan sebagainya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
- Jenis Gambar
Jenis ini dapat berupa foto, spanduk, banner, meme, hingga flyer. Bagi content creator, gambar digunakan sebagai bagian dari kegiatan promosi untuk mendapatkan keuntungan.
- Jenis Audio
Jenis ini dipelopori oleh radio. Namun, dengan adanya internet, muncul juga podcast yang disukai oleh masyarakat.
- Jenis Audio Visual
Jenis ini memadukan audio dan video dalam waktu bersamaan. Ia umumnya lebih banyak ditayangkan di media sosial, yang berupa video YouTube dan TikTok, film pendek, game, dan sebagainya.
5 Cara Membuat Konten Menarik dan Berkualitas
Content is king. Dengan konten yang menarik, akan banyak pengunjung yang tertarik sehingga traffic akan ikut naik dan keuntungan dapat dihasilkan. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan.
- Melakukan Riset
Dengan riset yang tepat, content yang kamu buat akan lebih diingat masyarakat. Misalnya kamu membuat content yang sedang tren hingga melihat karya kompetitor agar karya yang dihasilkan dapat menjadi lebih bagus.
- Meriset Keyword
Setelah meriset ide, jangan lupakan juga keyword agar karyamu muncul di halaman pertama mesin pencarian Google. Untuk melakukan riset keyword, kamu bisa memanfaatkan SEMrush, Ubbersugest, dan lainnya.
- Buat Perspektif yang Unik
Dengan perspektif yang menarik, karyamu akan berbeda dengan orang lain. Selalu tonjolkan hal yang menarik dari karyamu sehingga orang-orang akan tertarik dengan content yang kamu buat.
- Kemas Semenarik Mungkin
Untuk mengemasnya dengan menarik, kamu bisa membuat content yang bersifat interaktif dengan membuat storytelling yang menarik yang melibatkan audiensmu.
- Ciptakan Headline yang Kuat
90% orang akan melihat headline sebelum memutuskan melihat sebuah content. Jadi, pastikan kamu membuat headline yang bagus dan menarik. Pastikan kamu tidak membuat clickbait agar pengunjung tidak merasa tertipu dan tidak mau lagi melihat karyamu.
Etika yang Benar agar Tidak Berujung Pidana
Saat ini, banyak orang berlomba-lomba membuat content yang menarik. Pastikan kamu membuatnya dengan etika agar karya yang dihasilkan tidak merugikan secara materiil maupun nonmateriil. Berikut beberapa etika yang bisa menjadi peganganmu dalam berkarya.
- Original
Karya yang menjiplak dapat dituntut pidana. Pastikan kamu membuat karya yang original. Jika memerlukan rujukan, pastikan mencantumkan pembuatnya.
- Informasi Valid
Pastikan karya yang dibuat sesuai dengan data dan fakta yang ada, bukan membuat cerita bohong yang akan merugikan dirimu dan audiensmu.
- Menjaga Etika
Hindari membuat karya yang bersifat SARA, menyinggung, dan merendahkan orang lain yang berpotensi menciptakan konflik. Kamu juga dapat terjerat pidana jika ada pihak yang merasa dirugikan.
- Menjaga Privasi
Hormati privasi orang lain dengan tidak mengeksploitasi batas-batas pribadinya agar karya yang kamu buat juga tidak disalahgunakan orang tak bertanggung jawab.
- Gunakan Disclaimer
Disclaimer merupakan pemberitahuan kepada audiensmu tentang pembatasan tanggung jawab dari hasil karya yang telah kamu buat agar tidak ada pihak yang merasa tertipu ketika mencontoh karyamu.
Contoh Konten Terbaik yang Dibuat oleh Brand
Dengan membuat content, tujuan sebuah brand semakin jelas: apakah untuk marketing, branding dan lainnya, seperti yang dilakukan oleh beberapa brand berikut dengan hasil yang sangat positif.
- Pocari Sweat
Brand ini berhasil meraih penghargaan sebagai “The Best Content Marketing Implementation in Beverages Industry” karena memberikan edukasi tentang perlunya menjaga ion tubuh selama berpuasa dengan meminum produknya.
- Royco
Brand ini juga mendapat penghargaan yang sama dengan Pocari Sweat dengan menyediakan video memasak aneka masakan, trik dan metode memasak, hingga cara memilih bahan masakan.
8 Skill dalam Membuat Konten
Walaupun kelihatannya sepele, membuat content yang menarik dan bagus diperlukan beberapa skill agar karya yang dihasilkan dapat maksimal, seperti yang ada di bawah ini.
- Mampu meriset dan menganalisis.
- Mengikuti perkembangan jaman.
- Mengubah tren menjadi content.
- Mampu menulis dengan tujuan.
- Dapat bekerja sama.
- Mampu mengedit.
- Memahami SEO
Eksporior, Itulah pembahasan lengkap tentang konten. Semoga ini bisa menjadi sumber inspirasi dan gambaran bagi kamu dalam membuat karya yang menarik, informatif, dan tetap beretika.