Hingga saat ini, makanan atau minuman yang beraroma vanili kian populer di tengah-tengah masyarakat. Ada es krim, kue, minuman, puding dan lain sebagainya. Vanili dimanfaatkan untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Lalu, pernahkah kamu berpikir, dari mana asal tumbuhan ini? Apa saja manfaatnya? Bagaimana potensi ekspornya? Nah, jika kamu ingin mengetahuinya secara lebih mendalam, berikut ini akan dibahas secara lengkap.
Vanili Adalah…
Vanili atau dalam bahasa Latin bernama vanilla planifolia, merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang sangat umum digunakan sebagai pengharum makanan atau minuman. Bubuk yang dihasilkan umumnya berbentuk seperti polong-polongan.
Tanaman ini masuk ke dalam kelompok keluarga anggrek-anggrekan. Konon, tanaman ini, berasal dari daerah Panili di negara Meksiko dan biasa digunakan oleh masyarakat Indian sebagai campuran obat herbal.
Morfologinya yang Wajib Diketahui
Karena masih satu keluarga dengan kelompok anggrek-anggerekan, maka morfologinya sekilas mirip tanaman anggrek.
- Batang
Vanili memiliki batang sebesar jari dengan panjang 15 cm, berwarna hijau, agak lunak, dan beruas. Tumbuhan ini umumnya menempel di pohon atau tonggak yang telah disiapkan.
- Daun
Tanaman ini memiliki daun tunggal yang letaknya berselang-seling. Berwarna hijau terang, dengan panjang 10-25 cm dan luas 5-7 cm. Wujud daun berdaging dan pipih.
- Bunga
Karakter bunganya bertandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunganya berwarna putih kekuningan dengan kelopak menggulung dan beraroma sangat harum.
Apa Perbedaan Ekstrak, Essens, dan Bubuk Vanili?
Jika kamu merasa kebingungan akan ketiga istilah di atas, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap.
- Bubuk Vanili
Jenis ini merupakan produk turunan biji vanili yang diolah menjadi bubuk dengan menggunakan mesin. Varian bubuk umumnya berwarna coklat kehitam-hitaman dengan aroma yang lembut. Jenis ini umumnya digunakan sebagai bahan campuran kue, minuman, dan beragam kudapan manis lainnya.
- Ekstrak Vanili
Jenis ini berasal dari fermentasi biji vanila yang direndam dengan menggunakan air dan campuran etil alkohol kurang dari 35%. Karena berasal dari ekstraksi, jenis ini memiliki aroma yang sangat khas dan kuat.
- Essens Vanili
Jenis ini merupakan produk turunan vanila yang diolah menjadi senyawa kimia. Untuk menggunakan jenis ini, kamu diharapkan memperhatikan takarannnya, karena jika digunakan terlalu banyak akan menyebabkan makanan atau minuman menjadi pahit.
Beragam Manfaatnya dalam Menjaga Kesehatan
Vanili tak hanya dapat menambah aroma pada makanan atau minuman, tetapi juga memiliki beragam manfaat yang sangat baik untuk tubuh, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan zat vanilinnya mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh sehingga sangat penting bagi orang-orang yang berisiko mengalami penyakit serangan jantung hingga jantung koroner.
- Menangkal Bakteri
Zat vanilin juga mampu melawan bakteri tertentu seperti Cronobacter yang bisa menyebabkan penyakit infeksi parah pada orang-orang yang mengalami penyakit imunitas.
- Mencegah Jerawat
Sifat anti bakterinya juga mampu menurunkan tingkat peradangan pada jerawat.
- Kaya Antiosidan
Kandungan antioksidannya mampu membantu tubuh melawan beragam efek negatif radikal bebas yang yang masuk ke dalam tubuh.
- Mengatasi Rambut Rontok
Kandungan minyak esensialnya dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan mendorong pertumbuhan rambut lebih cepat.
Daerah Penghasil Vanili Terbesar di Indonesia
Hingga saat ini, kabupaten Temangggung merupakan daerah penghasil vanili terbesar di Indonesia. Bahkan saking terkenalnya, Temanggung menjadikan vanili sebagai salah satu ikon kota tersebut. Selain Kabupaten Temanggung, terdapat daerah lainnya yang menjadi sentra tanaman wangi ini, seperti NTT, NTB, Papua, Yogyakarta, Bali, Magelang, Banyuwangi, Malang, Jember, dan Bondowoso.
Saat ini, pemerintah terus menggalakan pemberdayaan dan pelatihan kepada petani vanili agar menghasilkan vanila berkualitas ekspor karena harganya cukup menjanjikan.
Kisaran Harga Vanili di Pasaran
Berikut in, kisaran harganya di pasaran di hampir semua kota-kota di Indonesia pada bulan Oktober 2022.
- Jenis kering Rp600.000,-/kg
- Jenis basah Rp584.000,- – Rp875.000,-/kg
- Jenis kering jeni pelani dari Sulawesi Selatan Rp5.000.000,-/kg
- JenisTahiti dari Papua Rp5.360.000,-/kg
- Jenis premium grade A Planifolia Rp8.000.000,-/kg
Potensi Ekspornya yang Kian Mewangi di Pasar Global
Eksporior, tahukah kamu bahwa di tahun 2019, Indonesia pernah menempati peringkat ke-3 sebagai negara pengekspor vanila terbesar di dunia, setelah Madagaskar dan Prancis. Kini, pada periode 2022 terjadi kembali lonjakan permintaan vanili asal Indonesia. Provinsi NTB kembali melakukan ekspor sebanyak 2,5 ton vanila ke Amerika. Kabupaten Temanggung juga cukup aktif melakukan ekspor sebanyak 10 ton setiap tahunnya.
Hingga saat ini, vanili banyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Korea, Thailand, lalu ke negara-negara di Eropa seperti Jerman, Rusia, Spanyol, dan Belanda. Untuk semakin memaksimalkan potensinya, kini pemerintah terus meningkatkan produksi vanili yang bisa dipanen sebanyak tiga kali dalam setahun.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang si emas hijau yang kian banyak peminatnya di pasar global. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu dan menambah inspirasi untukmu untuk memulai bisnis, terutama untuk kebutuhan ekspor.