Siapapun pasti sudah tahu jika e-commerce adalah salah satu dari banyaknya bentuk peluang dalam bisnis yang lahir berkat pesatnya perkembangan internet dan teknologi. E-commerce yang merupakan bukti dari adanya kemajuan teknologi perdagangan elektronik dianggap sebagai suatu dirupsi ekonomi karena hampir dari semua produk dan jasa tersedia di internet dan juga bisa dibeli melalui e-commerce.
Berkat pesatnya pertumbuhan teknologi ini tren berbelanja yang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat pun ikut berubah. Seperti jika dulu orang-orang akan berbelanja secara langsung dengan mengunjungi toko, maka sekarang mereka bisa berbelanja secara online melalui gadget. Sebab, e-commerce adalah sebuah media yang melakukan penyebaran, penjualan, pembelian, ataupun pemasaran barang atau jasa dengan mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, ataupun jaringan teknologi lainnya.
Selain itu meskipun ada banyak e-commerce yang bermunculan, namun salah satu yang menjadi tren saat ini dari contoh e-commerce adalah penggunaan media sosial. Oleh karena itulah pola bisnis yang selama ini berlaku harus mau tidak mau ikut diubah agar bisa menyesuaikan dengan tren berbelanja yang baru. Mulai dari bagaimana cara anda berjualan, melakukan proses distribusi, hingga sampai dengan bagaimana transaksi itu terjadi. Lalu apa sih pengertian dari e-commerce yang sebenarnya?
E-Commerce Adalah…
Seperti yang dikatakan pada paragraf sebelumnya berkat adanya perkembangan teknologi terkhusus internet yang mana menghadirkan e-commerce cukup membantu masyarakat dalam memudahkan dan juga mempersingkat banyak hal, tanpa terkecuali perdagangan. Sejak saat itulah sistem perdagangan mulai mengalami perubahan dalam proses kegiatan jual-beli dan pemasaran produk. Nah, proses perdagangan inilah yang sekarang lebih dikenal dengan istilah electronic- Commerce atau yang disingkat sebagai e-commerce.
Electronic commerce atau e-commerce adalah segala aktivitas yang melibatkan kegiatan jual-beli melalui media elektronik yang rata-rata sarananya meliputi televisi dan telepon. Namun, pada era digitalisasi seperti sekarang ini e-commerce lebih sering terjadi melalui penggunaan internet. Jadi pada dasarnya pengertian e-commerce adalah segala bentuk perdagangan yang prosesnya terjadi secara online ataupun menggunakan perangkat elektronik. Adapun pengertiannya menurut para ahli adalah sebagai berikut!
Baca juga: Globalisasi Adalah Peluang! Ketahui Definisi, Proses, dan Dampaknya
Menurut Para Ahli
Jika sebelumnya kita mengetahui tentang apa itu e-commerce secara umum, maka sekarang adalah pengertian e-commerce yang diberikan oleh para ahli. Berikujt ulasannya!
- Menurut Laudon & Laudon, pengertian dari e-commerce adalah suatu proses untuk menjual dan membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan perantara komputer yaitu memanfaatkan jaringan komputer.
- Menurut David Baum, definisi dari e-commerce adalah satu set teknologi, aplikas-aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis untuk menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi elektronik dan pertukaran barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Dari penjelasan-penjelasan mengenai e-commerce secara umum maupun menurut para ahli tersebut, terkadang masyarakat masih memiliki kesalahpahaman terhadap pengertian dari e-commerce dengan marketplace yang sering dianggap jika kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama padahal sebenarnya tidak. Jika penyebutan e-commerce digunakan sebagai deskripsi untuk semua kegiatan transaksi yang menggunakan media elektronik, maka marketplace adalah istilah yang ada untuk menyebut salah satu dari model e-commerce yang mana memiliki fungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli.
Jenis-Jenis E-commerce Adalah Sebagai Berikut!
Meskipun pada pembahasan mengenai apa itu e-commerce dijelaskan bahwa electronic commerce merupakan kegiatan yang melibatkan aktivitas jual-beli, namun sebenarnya kegiatan tersebut tidak hanya terbatas antara penjual dan pembeli saja. Sebab, e-commerce memiliki enam jenis golongan. Apa sajakah itu?
- Business to customer (B2C), merupakan kegiatan jual-beli yang melibatkan sebuah perusahaan sebagai penjual produk atau jasa kepada konsumennya secara langsung. Umumnya, konsumen dari jenis ini hanya membeli produk secara eceran saja. Contoh aktivitas dari jenis ini bisa anda rasakan secara langsung jika anda pernah melakukan pembelian melaui toko online.
- Business to business (B2B), merupakan jenis dari kegiatan jual-beli yang terjadi jika sebuah perusahaan menjual produk atau jasa mereka kepada perusahaan lainnya dengan melakukan pemesanan dalam jumlah yang besar. Contoh e-commerce ini adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.
- Business to public administration (B2A), model ini hampir mirip dengan B2B, hanya saja yang membedakan B2A dengan B2B ini berada pada para pelakunya. Jika B2B adalah antara perusahaan dengan perusahaan lainnya, maka B2A melibatkan bisnis perusahaan kepada lembaga pemerintahan. Contohnya adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
- Consumer to business (C2B), e-commerce C2B bisa dikenali melalui kegiatan jual beli yang melibatkan seseorang yang menjual produk atau layanannya kepada sebuah perusahaan. Contohnya seperti seorang graphic designer yang menawarkan pembuatan dan penjualan logo kepada pelaku usaha di bidang food and beverage.
- Consumer to consumer (C2C), model ini dilakukan oleh seseorang yang ingin menjual barang-barang miliknya yang sekiranya masih bisa untuk dijual kepada orang lain yang membutuhkannya melalui internet. Intinya, C2C adalah kegiatan jual-beli online yang dilakukan antara dua individu.
- Consumer to public administration (C2A), kegiatan yang berlangsung dari model ini kurang lebih hampir sama dengan C2B. Hanya saja, kegiatan transaksinya dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah. C2A jarang ditemui di Indonesia. Adapun jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.
Apa Saja Contoh E-Commerce?
Dari keenam jenis e-commerce yang ada, masing-masing memiliki contoh aplikasi yang beda di setiap jenis-jenisnya. Berikut adalah contohnya!
1. Business to business (B2B): Mbiz, Electronic City, dan Ralali
2. Business to consumer (B2C): Blibli, Lazada, dan Shopee
3. Business to public administration (B2A): Accela, Qlue
4. Consumer to business (C2B): iStock, Freelancer, Upwork
5. Consumer to consumer (C2C): Kaskus, OLX, dan Tokopedia
Lalu yang terakhir adalah untuk jenis customer to public administration. Sayangnya jenis ini sengaja tidak ditampilkan karena untuk sekarang ini masih sedikit sekali ada website ataupun marketplace yang bisa menghubungkan antara para pekerja freelance dengan lembaga pemerintahan.
Apa Saja Manfaat E-Commerce?
Sebagai seorang pelaku usaha, khususnya yang bagi anda yang sedang menyelami bisnis online, penggunaan sistem e-commerce adalah sesuatu yang harus kalian usahakan karena akan memberikan beberapa manfaat bagi bisnis anda. Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa didapatkan!
- Tidak mengeluarkan banyak biaya
- Mampu menarik jumlah target pasar yang lebih luas
- Bisa dioperasikan selama 24
- Bisa tetap dijalankan meskipun belum memiliki stock barang pribadi
- Pengelolaan transaksi dan pengiriman yang jauh lebih mudah
- Bisa mempelajari kebiasaan konsumen
- Bisa dikerjakan dimanapun atau fleksibel
Itulah pembahasan mengenai berbagai macam hal seputar e-commerce mulai dari pengertiannya, jenis, contoh juga manfaat yang bisa anda dapatkan sebagai pelaku usaha. Nah, bagi anda yang ingin produk ataupun jasa bisa masuk ke dalam marketplace lokal, UPI bisa membantu anda bahkan sampai ke pasar global, lho! Ikut bergabung, yuk!
Akselerasi produk anda bersama UPI Perdagangan (bagian dari exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia) agar bisa menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia!
UPI Perdagangan membawa produk ke dalam satu sistem berbasis marketplace business to business (B2B), yaitu Juragans dan IndonesiaHub. Selain itu, kami menyediakan layanan pengembangan produk dengan kurasi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas mulai dari meneliti kualitas produk, menyediakan bahan baku, dan dukungan produksi. Untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan menghubungi (+62) 857-0887-6101 (Agnes) atau via email [email protected].