Fotografer adalah salah satu profesi yang cukup memiliki banyak peminat. Pasalnya, profesi yang umumnya berawal dari hobi ini dapat membuka peluang karier profesional. Ada berbagai ceruk fotografi yang dapat digunakan fotografer untuk memamerkan kemampuan artistik mereka, seperti mode, pekerjaan studio, perjalanan, jurnalisme, atau alam.
Apa itu fotografi, bidang yang digeluti oleh fotografer? Fotografi adalah jenis kegiatan melukis objek yang secara teknis menghasilkan foto dari cahaya yang dipantulkan. Fotografi adalah tentang menangkap realisme dan cahaya menjadi satu gambar yang utuh yang bisa dicetak di atas kertas.
Sementara itu, dikutip dari Career Explorer, fotografer adalah seorang profesional yang fokus dalam seni mengambil momen dalam bentuk foto menggunakan kamera digital atau analog. Seorang fotografer bisa menggunakan cahaya buatan dengan lampu atau cahaya alami melalui cahaya matahari dalam pengambilan gambar.
Profesi sebagai fotografer memiliki dua ruang studio yakni bekerja dalam sebuah studio dan luar studio yang bergantung jenis fotografi yang diciptakan.
Peran & Tanggung Jawab Fotografer
Kami merangkum peran dan tanggung jawab dari seorang fotografer yang di antaranya:
- Mengambil gambar untuk barang yang dicetak atau dipamerkan.
- Mengabadikan peristiwa.
- Mengirimkan pesan kepada masyarakat melalui gambar atau objek yang difoto.
- Meningkatkan kepedulian dan menuturkan kisah yang tidak muncul pada permukaan.
- Mempromosikan kawasan wisata lewat foto untuk menarik minat wisatawan.
- Meningkatkan pemahaman masyarakat atas suatu persoalan.
- Memberi konsultasi dan saran kepada klien mengenai teknis dalam pemotretan.
6 Syarat Menjadi Fotografer
Syarat utama untuk menjadi fotografer adalah keterampilan dan pengetahuan memadai tentang profesi ini sendiri. Sebab, pada dasarnya untuk menjadi fotografer seseorang tidak perlu berlatar belakang pendidikan formal tertentu. Apa saja syaratnya? Simak uraian di bawah ini:
1. Asah dan Kembangkan Kemampuan
Manfaatkan kerabat yang memiliki ilmu lebih di bidang fotografi. Anda juga bisa belajar secara autodidak dengan membaca buku atau berburu foto, melihat tutorial di YouTube, atau mengikuti pelatihan online fotografi. Sekarang, ada banyak pelatihan online yang memberikan pemahaman dan praktik terkait pengambilan foto.
2. Kenali Kamera
Kamera adalah senjata Anda dalam memotret. Pahami cara mengoperasikan kamera secara optimal serta pengaturan kamera di berbagai suasana dan keadaan. Kamera saat ini punya rupa jenis. Jadi, Anda harus betul-betul memahami kamera dengan tepat pada setiap jenis kamera. Meskipun tidak bisa dimungkiri bahwa setiap fotografer punya kenyamanan sendiri dalam membawa “senjata” untuk beraksi.
3. Punya Kamera Pribadi
Anda bisa menyiasatinya dengan membeli kamera bekas dengan kualitas yang masih bagus. Anda akan lebih leluasa memahami kamera dan praktik memotret dengan kamera yang Anda miliki sendiri. Anda juga bisa menyisihkan sedikit demi sedikit untuk membeli lensa.
4. Manfaatkan Internet
Anda bisa memanfaatkannya untuk belajar dari para ahli yang ada di seluruh dunia perihal fotografi. Ikuti tren yang berkembang karena bermanfaat untuk memberikan saran kepada calon konsumen jika diperlukan. Manfaat lainnya adalah sebagai ajang promosi hasil jepretan Anda untuk memudahkan mendapatkan konsumen/klien.
5. Mengedit Foto
Anda bisa belajar mengedit foto menggunakan perangkat lunak. Sejauh ini, Adobe Photoshop merupakan opsi umum untuk mengedit. Apabila belum begitu menguasai menggunakan perangkat lunak satu ini, Anda bisa menggantinya dengan yang lain, contohnya Lightroom. Pastikan Anda memiliki standar pengeditan yang jelas karena nantinya hasil foto Anda akan membentuk karakter dan ciri khas jepretan Anda.
6. Lakukan!
Segera lakukan eksekusi di lapangan jika Anda sudah memiliki syarat-syarat yang telah dipaparkan. Percaya diri adalah kunci dari kemampuan yang Anda miliki. Disiplin, konsisten, dan persistenlah selama menjalankan pekerjaan agar performa terbaik Anda muncul dan bisa menghasilkan foto yang berkesan.
Bagaimana Prospek Kariernya?
Peluang menjadi seorang fotografer amat terbuka lebar. Pasalnya, kebutuhan akan fotografi ada di banyak lini kehidupan. Banyak perusahaan, pemerintahan, bahkan industri rumahan membutuhkan tenaga dokumentasi untuk promosi, produk, atau yang lainnya. Adapun macam-macam profesi fotografer ialah sebagai berikut:
- Freelance Photographer
- Photojournalist
- Fine Art Photographer
- Fashion Photographer
- Event Photographer
- Wedding Photographer
- Product Photographer
- Commercial Photographer
- Industrial Photographer
- Digital Image
- Perlengkapan Kamera dan Fotografi
- Operator Kamera Televisi
- Content Creator Digital
- Creative Group Head
Berapa Gaji Fotografer?
Mengutip dari berbagai sumber, kisaran gaji fotografer di Indonesia ialah Rp6 juta hingga Rp13 juta per bulan. Tentunya gaji fotografer yang disebutkan ini tergantung dari tingkat pengalaman dan profesionalitas. Perubahan gaji berdasarkan pengalaman bervariasi secara drastis dari satu lokasi ke lokasi lain dan sangat tergantung pada bidang karier yang dimiliki.
Nah, bagi Anda yang ingin menjadi fotografer, silakan mengunjungi situs GeTI Incubator sekarang!
Yuk, Gabung di Kelas Membuat Foto Komersial untuk Fotografer di Era Digital, Mendulang Uang Dari Bisnis Fotografi Fashion, dan Fotografi Food untuk Sukses Bisnis Kuliner di GeTI Incubator (bagian dari exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia)!
