Istilah globalisasi pasti sudah tidak asing di telinga para pembaca. Tapi, apakah Anda sudah paham apa itu globalisasi?
Globalisasi adalah serapan dari bahasa Inggris “globalization”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Secara luas, globalisasi adalah suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain. Keterikatan inilah yang akan mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru.
Definisi Globalisasi Adalah… Ini Menurut Para Ahli
Melansir modul Mata Pelajaran Antropologi yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Edisi Revisi 2018), inilah pengertian menurut para ahli:
Heywood
Globalisasi merupakan kemunculan jaringan saling-ketergantungan yang kompleks. Dengannya, kehidupan seseorang makin dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi dan keputusan-keputusan yang dibuat di sebuah tempat yang jauh dari orang tersebut.
Winarno
Globalisasi merupakan proses yang membuat masyarakat dunia bisa menjangkau satu sama lain atau saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan, baik budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.
Petras dan Veltmeyer
Globalisasi merupakan suatu deskripsi sekaligus preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi mengacu pada perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dalam pasar global. Sebagai preskripsi, globalisasi merujuk pada pandangan kaum neoliberal yang menginginkan adanya pasar bebas dan meyakini bahwa dengan ini perdamaian dan kemakmuran akan terwujud.
Amin Rais
Globalisasi merupakan proses interkoneksi yang terus meningkat di antara masyarakat sehingga kejadian-kejadian yang berlangsung di sebuah negara bisa mempengaruhi negara dan masyarakat lain.
Bagaimana Ciri-Cirinya?
- Kemajuan dan perkembangan teknologi dalam berbagai aspek. Contoh: Kehadiran internet yang membuat komunikasi menjadi lebih efisien. Peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang.
- Kerja sama ekonomi antar negara di dunia menyebabkan adanya ketergantungan antara pasar dan produksi ekonomi. Contoh: Kegiatan ekonomi yang menyangkut masalah perpindahan tenaga kerja. Bahkan kini, tenaga kerja bisa memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
- Muncul berbagai macam masalah bersama yang harus diselesaikan. Contoh: pencemaran lingkungan, krisis multinasional, dan lain sebagainya.
- Terdapat interaksi yang mengakibatkan adanya pertukaran budaya atau akulturasi yang dengan cepat dan mudah memengaruhi satu sama lain. Contoh: budaya K-Pop yang kian populer di Indonesia, bahkan dunia.
- Batas negara semakin tipis karena setiap orang sudah bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Kini orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon maupun jaringan internet.
Proses Terjadinya Globalisasi Adalah Hal yang Progresif, Yakni…
Globalisasi terjadi melalui banyak proses. Salah satunya berkat adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan akal yang dimiliki manusia. Contohnya, penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya.
Maka seiring waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi.
Apa Faktor Penyebabnya?
Ada tiga faktor penyebab globalisasi sebagaimana dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sosiologi garapan Widianingsih:
- Adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta semakin rendahnya biaya transportasi. Pada tahun 1980-an, kemajuan ini mengalami peningkatan dalam beberapa hal, yakni kekuatan, kemudahan penggunaan, dan ketersediaan. Secara bersamaan, perkembangan itu membuat transmisi atau aliran data dan informasi yang dulunya tidak terjamah menjadi mudah didapat.
- Persebaran kapitalisme dalam kerjasama ekonomi internasional. Kapitalisme merupakan sistem ekonomi di mana perdagangan, industri, dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik-pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar. Pada tataran tertentu, globalisasi dapat dilihat sebagai perluasan kapitalisme global.
- Kemenangan politik-ekonomi neoliberalisme yang merupakan paham atau ideologi ekonomi yang mengutamakan sistem ekonomi kapital, perdagangan bebas, perluasan pasar, privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan meminimalisir campur tangan pemerintah dan peran negara dalam mengusahakan pelayanan sosial.
Dampak Globalisasi
Dampaknya terbagi menjadi dua bagian, yaitu dampak negatif dan positif:
Apa Dampak Negatif Globalisasi?
- Nilai Sosial Kian Luntur
Arus globalisasi yang sangat deras dapat menggerus nilai-nilai budaya. Contoh: pudarnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu atau darurat, misalnya sakit, kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang.
- Ketergantungan Terhadap Negara Maju
Negara berkembang biasanya belum siap menghadapi arus globalisasi. Karenanya, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberikan pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Maka dari itu, setiap negara sangat perlu mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saing.
- Eksploitasi Alam
Ini semacam tuntutan yang mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara untuk membuat kemajuan. Maka, akan kerap terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi udara kian merajalela.
Bagaimana dengan Dampak Positifnya?
- Berkembangnya Iptek
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi memudahkan kehidupan manusia. Contoh: mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih efektif.
- Pertukaran Budaya
Globalisasi menyebabkan budaya lokal diserap asing, begitu pun sebaliknya. Karenanya, ini dapat membantu memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya Indonesia sehingga turisme dan pariwisata berkembang.
- Pasar Semakin Luas
Globalisasi juga membantu penyebarluasan produk-produk dalam negeri sehingga mereka mampu bersaing di pasar internasional dan membuat pembangunan negara meningkat. Karena itu, setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Contoh: UKM asal Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil mengekspor lima ton tepung ikivunde ke Oman. Adalah Rumah Mocaf yang berhasil melakukan ekspor dengan menggunakan layanan go digital dari AeXI.
Saatnya UKM Menaklukkan Arus Globalisasi dengan #BeraniEkspor bersama AeXI!
AeXI menawarkan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, mulai dari membuka akses global melalui platform global marketplace, memberikan konsultasi bisnis, mempersiapkan produk berkualitas, hingga informasi regulasi dan logistik. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi (+62) 857-0887-6101 (Agnes) atau via email [email protected].