Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti tidak lepas dari berinteraksi dengan orang lain. Sudahkah Anda familier dengan pemahaman mengenai komunikasi interpersonal, salah satu bentuk komunikasi yang terjadi antara dua atau beberapa pihak ini?
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh seorang individu untuk bertukar pemikiran, perasaan, emosi, gagasan, hingga beragam informasi kepada individu lainnya yang dilakukan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
Teori Komunikasi Interpersonal Para Ahli
- Everett M Rogers
Jenis komunikasi ini adalah komunikasi dari mulut ke mulut yang ada di dalam interaksi diantara beberapa individu secara tatap muka.
- Ronald Adler
Komunikasi jenis ini adalah komunikasi antara dua orang secara kontekstual.
Berdasarkan pengertian dua ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis komunikasi ini hanya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan atau persetujuan.
Perbedaan Komunikasi Interpersonal dengan Komunikasi Intrapersonal
Perbedaan dari kedua jenis komunikasi di atas terdapat pada proses komunikasinya. Namun, untuk lebih lengkapnya akan dijabarkan di bawah ini:
- Proses Komunikasi
Komunikasi yang bersifat interpersonal, bersifat dua arah atau dialogis, secara aktif akan mengirimkan pesan untuk terciptanya hubungan timbal balik. Sementara itu, komunikasi Intrapersonal adalah jenis komunikasi yang hanya melibatkan dirinya seorang.
- Jumlah Individu yang Terlibat
Jumlah individu yang ada dalam komunikasi yang bersifat interpersonal biasanya dua orang atau lebih sedangkan intrapersonal hanya dirinya sendiri.
- Penggunaan Media Komunikasi
Media yang digunakan dalam komunikasi yang bersifat interpersonal harus menggunakan media verbal atau nonverbal seperti telepon, sosial media, dan sebagainya. Di sisi lain, komunikasi intrapersonal tidak membutuhkan media apapun.
- Arus Informasi yang Dikelola
Komunikasi yang bersifat interpersonal akan saling memberikan beragam informasi dari satu gagasan ke gagasan yang lainnya, sedangkan intrapersonal hanya berada di pikiran individu tersebut.
Apa Ciri-Cirinya?
Menurut Everett M. Rogers, seorang ahli komunikasi, terdapat lima ciri komunikasi jenis ini yang akan sangat berguna dalam memecahkan sebuah masalah atau menemukan ide baru:
- Bersifat Umpan Balik
Karena dilakukan oleh dua orang atau lebih, maka jenis komunikasi ini akan menciptakan reaksi umpan balik yang cukup tinggi antar individu untuk memberikan respon, tanggapan, sanggahan, ide, atau hal-hal lainnya.
- Dapat Menjadi Pencetus Perubahan Sifat Individu
Karena setiap individu memiliki gagasan dan beragam gaya penyampaian dalam berbicara, tak jarang ini dapat mengubah perilaku individu menjadi lebih agresif atau marah dalam proses komunikasinya.
- Bersifat Spontan
Umumnya, komunikasi ini bersifat spontan dan apa adanya bahkan tidak direncanakan sebelumnya. Seperti contoh, dua orang sahabat yang tak sengaja bertemu pasti secara otomatis akan menjalin jenis komunikasi ini.
- Arus Pesan Bersifat Dua Arah
Hal yang paling mencolok dari komunikasi ini adalah tiap-tiap individu dapat menjadi sumber pengirim beragam informasi secara bergantian dan berkesinambungan.
- Dapat Dilakukan Secara Verbal Maupun Nonverbal
Karena dilakukan antar individu, jenis komunikasi ini dapat dilakukan secara verbal seperti berbicara untuk bertukar pendapat atau hanya melalui gerak gerik tubuh dan bahasa isyarat lainnya.
Apa Tujuan Komunikasi Interpersonal?
Menurut Mulyana, seorang pakar komunikasi, terdapat beberapa tujuan yang ingin disepakati atau diciptakan dari jenis komunikasi ini, yaitu sebagai berikut:
- Lebih Memahami Diri Sendiri Serta Orang Lain
Dengan komunikasi jenis ini, akan tercipta sebuah interaksi yang tentu secara sadar atau tidak menciptakan self-disclosure atau membuka diri untuk meningkatkan efektivitas dalam proses komunikasi.
- Mengembangkan Hubungan antar Individu
Komunikasi jenis ini akan sangat membantu terciptanya hubungan yang baik antar individu, berbagai informasi yang membangun, dan energi positif yang mengurangi kesepian.
- Sumber Informasi
Komunikasi jenis ini menambah beragam informasi yang baru. Apalagi jika yang diajak berkomunikasi tersebut adalah seorang pakar, maka Anda akan memperoleh beragam informasi yang berlimpah.
- Membentuk Identitas
Komunikasi antar pribadi dapat membantu pembentukan karakter dan identitas seorang individu didasarkan pada caranya berkomunikasi.
- Proses Penyesuaian Diri
Dengan berkomunikasi, seseorang dapat menyesuaikan diri sesuai dengan individu yang diajak berkomunikasi. Karenanya, ini dapat memperluas sebuah sudut pandang tentang beragam karakter diri sendiri dan orang lain.
Bagaimana Prosesnya?
Karena komunikasi ini bersifat dua arah maka komunikasi ini biasa disebut komunikasi sosial yang tentu saja memiliki banyak fungsi sosial. Berikut ini akan dijelaskan proses beserta penjelasannya:
- Pengirim dan Penerima Pesan
Karena komunikasi ini dilakukan antar individu, maka tercipta proses decoding untuk saling mengirim pesan dan proses encoding untuk memproduksi pesan yang ingin disampaikan.
- Pesan yang Tersampaikan
Pesan merupakan reaksi dari stimulus kegiatan komunikasi yang dapat berbentuk suara, rasa, visual maupun kombinasinya. Dari jenis komunikasi ini dapat tercipta rasa saling menerima dan mengirim pesan yang berkesinambungan baik verbal maupun nonverbal.
- Umpan Balik
Terciptanya umpan balik merupakan tanda kesuksesan komunikasi ini, yang berdampak pada si penerima pesan akan mendapat informasi yang baru.
- Media
Komunikasi jenis ini membutuhkan sarana seperti media sosial, telepon, e-mail, atau media lainnya yang akan menciptakan sebuah komunikasi.
Contoh Komunikasi Interpersonal yang Sering Terjadi
Berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh komunikasi jenis ini yang mungkin biasa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari:
- Percakapan antar teman ketika sedang berkumpul bersama-sama.
- Percakapan antar keluarga ketika membuat peraturan baru.
- Percakapan antar rekan kerja ketika melakukan rapat atau diskusi.
- Percakapan antar guru dan murid ketika sedang belajar.
- Percakapan antar sales marketing dengan calon konsumen dalam menjelaskan produk yang akan dijualnya.
Nah, itulah pembahasan tentang komunikasi yang dapat dilakukan secara interpersonal yang akan menambah wawasan Anda dalam memperdalam ilmu komunikasi yang sangat berguna dalam semua aspek kehidupan.