Scroll Top

Barista: Mengenal Lebih Dekat Tugas, Skill, dan Gajinya

Barista adalah istilah kekinian yang disematkan bagi seorang peracik kopi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), barista adalah orang yang ahli membuat minuman kopi di kafe atau kedai kopi. Tidak hanya membuat kopi, tetapi juga menyajikan minuman lain dengan rasa yang nikmat. 

Pada praktiknya, profesi ini juga turut andil mengurus inventaris, menjalankan mesin kasir, dan urusan lain untuk menunjang keberlangsungan bisnis. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai pembuat kopi secara mendalam yang menarik untuk disimak. 

Apa Itu Barista? 

Sebutan “barista” berasal dari bahasa Italia yakni baristi (untuk laki-laki) atau bariste (untuk perempuan). Lalu, term tersebut diadopsi ke bahasa Inggris menjadi nama yang kita kenal saat ini. Mulanya, barista di Italia menghidangkan semua jenis minuman. Sementara di negara-negara yang telah mengadopsi bahasa Inggris, termasuk di Indonesia, barista menyajikan minuman berbasis espresso

Pengetahuan tentang kopi yang perlu dimiliki seorang peracik kopi cukup banyak dan kompleks. Mulai dari pemanggangan biji kopi, campuran kopi, cara merawat mesin, susu, dan masih banyak lagi. 

Salah satu kemampuan khusus dalam profesi ini yakni meracik kopi-kopi yang melibatkan berbagai campuran serta latte art: kemampuan menyajikan cappuccino dengan menuangkan busa susu ke espresso. 

Urgensi Profesi Barista Saat Ini 

Popularitas kedai kopi atau coffee shop yang kian meningkat turut mendorong gengsi dan popularitas para peracik kopi ini. Apalagi Indonesia saat ini merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Tak heran jika profesi ini menjadi amat diperlukan dan kompetitif. 

Urgensi Profesi Barista Saat Ini 
Tabitha Turner/Unsplash

Cita rasa kopi yang berkualitas ditentukan oleh keahlian, kekreativitas, dan kejelian seorang barista dalam mengelola kopi tersebut. Untuk menjadi seorang barista yang mahir, dibutuhkan usaha dan masa pembelajaran secara berkala. Pasalnya, profesi ini bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman maupun pengetahuan apa pun tentang kopi.  

Seseorang yang bergelut di profesi ini harus memiliki kemampuan khusus yaitu dapat menciptakan cita rasa khas dari kopi sebagai identitas kedai kopi. Karena itulah, peran barista terlihat penting dan kompleks sebagai representasi perkembangan kopi di sebuah negara. 

Apa Saja Tugasnya?

Apa Saja Tugasnya?
Choi sungwoo/Unsplash

1. Menyiapkan & Menyajikan Kopi 

Tentunya wajib menyajikan kopi dengan cita rasa khas dan sensasi berbeda kepada setiap konsumen yang datang. Barista juga perlu menyajikan minuman nonkopi seperti cokelat, teh, maupun susu. Tak jarang, para peracik kopi berkecimpung di dapur membuat makanan ringan. 

2. Merawat Mesin Espresso  

Selain mengoperasikan mesin espresso, barista juga harus merawat dan menjaganya. Seperti membersihkan portafilter dengan cara direndam air panas selama kurang lebih 30 menit seusai digunakan. Tujuannya agar mesin tetap bekerja secara optimal.   

3. Menjaga Kebersihan Kedai Kopi

Kedai kopi yang bersih dan rapi akan membuat konsumen menjadi nyaman dan berkeinginan untuk berkunjung kembali. Kebersihan kedai yang perlu dijaga oleh barista seperti meja makan, area kasir, dapur, dan lainnya. 

4. Melayani Pesanan Konsumen dengan Telaten

Si pembuat kopi ini juga harus menerima dan memproses transaksi pelanggan. Karenanya, seorang barista perlu memiliki sikap ramah sekaligus mampu mengoperasikan mesin kasir. 

5. Merekomendasikan Menu Unggulan 

Tidak semua konsumen yang datang memahami kopi. Ini akan menjadi tugas barista untuk merekomendasikan dan menjelaskan menu kepada konsumen. Apalagi menu yang disajikan sebuah kedai kopi amat beragam dan banyak pilihan. 

Apa Persyaratan Menjadi Barista?

Secara umum, tidak ada persyaratan pendidikan minimal untuk masuk ke profesi ini. Sebagian besar yang diperlukan barista cukup memiliki minimal ijazah SMA atau setara. Tak jarang kedai kopi atau waralaba menuliskan persyaratan minimal usia 18 tahun dan bahkan bersedia memberikan pelatihan kepada calon barista. 

Ingin Menjadi Barista? Ini Persyaratannya
Delightin Dee/Unsplash

Kini, banyak perusahaan yang bergelut di bidang kopi mencari kualitas individu yang mampu mendengarkan dengan baik, memiliki skill komunikasi apik, kehadiran yang disiplin, dan sebagainya. Meskipun tidak diwajibkan, keterampilan dalam melayani juga bisa menjadi nilai tambah karena pekerjaan ini berhubungan erat dengan konsumen. Anda juga harus dapat memecahkan masalah dan beradaptasi dengan cepat. 

5 Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Barista 

5 Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Barista 
Enis Yavuz/Unsplash

1. Pengetahuan Tentang Kopi 

Dengan pengetahuan dasar tentang kopi dan technical skill yang baik, barista dapat menghidangkan kopi dengan keseimbangan rasa yang pas dan khas. 

2. Komunikasi yang Baik

Seorang barista harus bisa menerima dan menyampaikan informasi dengan tepat. Misalnya, mampu menerima pesanan konsumen dengan cekatan, menyampaikan informasi tentang produk, merekomendasikan sajian menu, atau informasi lainnya seputar kedai kopi. Bukan hanya dengan konsumen, tapi juga dengan sesama tim kerja.

3. Teamwork 

Kerja sama tim ini bisa dilakukan dengan membagi tugas, misalnya ada yang bertugas menyiapkan pesanan di dapur, ada yang fokus menerima pesanan dan memproses pembayaran di kasir, dan ada yang bertugas untuk menjaga kebersihan kedai kopi. Semuanya memerlukan kemampuan komunikasi yang baik dan terorganisir. 

4. Multitasking 

Multitasking adalah keterampilan yang memungkinkan seorang peracik kopi untuk bisa menangani beberapa tugas sekaligus. Hal ini seringkali diperlukan di kedai kopi terutama saat memasuki jam-jam sibuk. 

5. Layanan Pelanggan 

Keterampilan ini meliputi: memiliki sikap ramah-tamah dan sopan, membantu serta memahami keinginan konsumen, tersenyum, dan mendengarkan konsumen berupa kritik, saran, dan harapan. 

Rentang Gaji Barista

Mengutip dari Indeed, rentang gaji seorang barista di Indonesia antara Rp3-5 juta per bulannya. Tentunya gaji seorang barista sama halnya dengan profesi lain. Lama pengalaman dan tingkat pengetahuan pelaku profesi akan memengaruhi gaji yang didapatkan. Gaji yang diterima pun belum termasuk insentif seperti tunjangan hari raya (THR), bonus tahunan, dan lainnya.

Itulah pembahasan tentang si pembuat kopi, mulai dari tugas, skill yang harus dimiliki, sampai gaji yang diterima. Untuk meningkatkan keahlian ini, Anda bisa mendalaminya di GeTI Incubator, salah satu bagian dari Ekosistem ExportHub.id. GeTI Incubator menyediakan kelas khusus Barista, Customer Service, dan kelas lainnya yang bisa menunjang karier Anda sebagai barista.  

Gabung di Kelasnya dan Terus Upgrade Kualitas Dirimu Bersama GeTI Incubator! 

GeTI

Leave a comment